Sengaja
kurangkai kata untuk dirimu yang aku cinta
Meski
tak seistimewa nilai-nilai pada SUDUT ISTIMEWA
Tapi
khusus kuciptakan untuk dirimu saja
Sebagai
kesaksian atas cinta kita
Saat aku bersua dengan EKSPONEN
jiwamu
SINUS COSECAN hatiku bergetar membelah rasaku
DIAGONAL-DIAGONAL RUANG hatimu
Bersentuhan dengan DIAGONAL-DIAGONAL BIDANG hatiku
SINUS COSECAN hatiku bergetar membelah rasaku
DIAGONAL-DIAGONAL RUANG hatimu
Bersentuhan dengan DIAGONAL-DIAGONAL BIDANG hatiku
Kulihat VARIABEL dimatamu
Matamu bagaikan 2 ELIPS
Hidungmu bagaikan ASIMPTOT-ASIMPTOT HIPERBOLA
Kulihat grafik COSINUS dimulutmu
Matamu bagaikan 2 ELIPS
Hidungmu bagaikan ASIMPTOT-ASIMPTOT HIPERBOLA
Kulihat grafik COSINUS dimulutmu
MODUS PONEN....
MODUS TOLLENS....
Entah dengan modus apa kusingkap LOGIKA hatimuHapuslah segenap ragu dalam kalbumu
Mari melangkah bersama cinta
yang penuh syahdu
Percayalah padaku
Meski gelombang TRIGONOMETRI
kian berliku
Dengan cinta sejati kan mudah
berlalu
Wahai
kekasihku akulah penghuni rumah SEGIEMPAT
Aku
ingin belajar dengan cermat dan giat
Agar
memperoleh ilmu yang bermanfaat
Dan menjadi orang berguna di
masyarakat
(Untuk teramat kucinta, kekasihku…”MATEMATIKA”)